Minggu, 05 Desember 2010

Menjajal Yahoo! Messenger 11

Beberapa waktu lalu, Yahoo! Indonesia menggelar kopi darat dengan sejumlah blogger dan penggiat di dunia internet Indonesia. Semacam syukuran atas diluncurkannya Yahoo! Mail Beta.
Kopi darat itu tak ada pidato. Para hadirin cukup duduk, memesan makanan, lalu berbincang-bincang antara sesama. Salah satu topik perbincangan yang terdengar adalah soal kapasitas email di "jaman jebot". Menghapus email-email di inbox pernah menjadi kegiatan penting para pengakses internet!
Bicara soal dunia maya di Indonesia, saya kira tak berlebihan bila dikatakan Yahoo! adalah bagian penting di dalamnya. Dulu dikenal dengan mesin pencari, orang-orang lalu menggunakan juga layanan email Yahoo!.
Kemudian, di masa lalu lintas data masih melewati "pipa" yang jauh lebih sempit dari sekarang, salah satu kegiatan penting di internet adalah chatting. Mungkin Anda juga sempat merasakan demam ICQ hingga mIRC. Nah, Yahoo! juga membuka layanan untuk meramaikan obrol-obrol dunia maya lewat produk bernama Yahoo! Messenger.
Dikembangkan dari Yahoo! Pager yang pertama kali dirilis pada 1998, Yahoo! Messenger kini sudah merilis versi 11 beta. Tentu saja, berbagai fasilitas baru sudah melengkapi rilis terakhir ini.
Saya sendiri termasuk yang telat memanfaatkan layanan Yahoo! Messenger. Membuka email Yahoo! pada 1999, saya baru mencoba Yahoo! Messenger sekitar dua-tiga tahun kemudian. Saya pernah terkesima bahwa ada komunitas yang menyelenggarakan "arisan" melalui fasilitas konferensi Yahoo! Messenger. Tak ada setoran duit, tapi jendela percakapan terus dibanjiri pesan-pesan berisi obrolan ringan yang kecepatannya melebihi running text di televisi.
Waktu berlalu, dan kini internet sudah menjadi bagian hidup, utamanya di perkotaan yang tersentuh infrastruktur internet. Saking luas penggunaannya, bahkan orang bisa tak sadar sedang berinternet. Seorang kolega Yahoo! pernah bercerita, di sebuah diskusi grup-fokus, ia pernah bertemu partisipan yang mengaku tak menggunakan internet di perangkat bergerak. "Tapi ia rutin memperbarui status di Facebook-nya lewat telepon genggam," kata kolega itu.
Bicara soal Facebook, rilis terakhir Yahoo! Messenger sudah menghubungkan layanan chat keduanya. Kini, melalui Yahoo! Messenger, Anda bisa berbincang dengan rekan yang online di Facebook tanpa harus membuka halaman Facebook. Di daftar kontak Anda akan muncul grup bernama "Facebook Friends". Lihat saja siapa yang online di sana. Bagi saya, ini fitur yang sangat berguna karena tak perlu membuka dua layanan sekaligus.
Integrasi dengan Facebook masih berlanjut lebih jauh. Pengguna bisa berbagi dan memperbarui status, mengirim komentar dan memantau berbagai percakapan di Facebook, Yahoo dan Twitter, cukup dari Yahoo! Messenger 11. Di kolom Y! Updates, Anda bisa memantau dan mengomentari update dari Flickr, Twitter, dan lainnya.
Di versi 11 ini, Anda juga bisa bermain-main dengan rekan-rekan. Sejumlah permainan sosial dari Zynga, OMGPOP dan Elex bisa dimainkan dengan klik dari Yahoo! Messenger. Coba, misalnya, bermain Fishville atau Pool dari Yahoo! Messenger 11. Daftar permainan ini akan terus bertambah.
Yang juga tak boleh dilupakan adalah fasilitas suara yang lebih jernih. Anda juga bisa berbincang dilengkapi video dengan gambar berkualitas tinggi di mode layar-penuh.
Ada juga fitur pesan pendek ke telepon genggam teman Anda dari Yahoo! Messenger. Jawaban dari mereka akan masuk di Yahoo! Messenger Anda. Di Indonesia, operator yang mendukung layanan ini adalah XL, Indosat, 3 dan Telkomsel.
Berbagai fitur ini bisa Anda nikmati dengan mengunduh versi terbaru Yahoo! Messenger dihttp://id.messenger.yahoo.com/beta/win. Cobalah dan temukan fitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar