Tampilkan postingan dengan label Camera. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Camera. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 November 2011

Kamera Digital dengan Fitur Riasan

Kamera digital sepertinya merupakan perangkat yang wajib dimiliki sebuah keluarga. Selain hasilnya yang lebih baik dibandingkan kamera yang menempel di ponsel, kamera digital memiliki fitur-fitur yang inovatif dan menarik. Untuk menarik konsumen, produsen juga menghadirkan kamera saku dengan desain yang ergonomis dan menawan.
Panasonic Lumix FP7 hadir sebagai kamera dengan desain bergaya tapi ergonomis. Desain berbentuk kotak dengan aksen melengkung di bagian sisi kanan memberikan kesan futuristik dan modern. Seperti dengan kamera saku lainnya, Anda cukup menggeser ke bawah tutup lensa yang ada di bagian depan untuk menyalakannya.
Di balik tutup lensa tersebut, Anda akan menemukan flash dan lensa Lumix DC Vario 1:3.5-5.9/6.3-25.2 ASPH buatan Panasonic. Di bagian belakang, Anda tidak akan menemukan tombol fisik. Sebagai gantinya terdapat layar sentuh 3,5 inci yang dapat digunakan untuk mengakses menu dan fungsi FP7.
Dengan paduan sensor CCD 16.1 megapixel dengan chip Venus Engine VI , Panasonic Lumix DMC-FP7 mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang amat baik. Bagi yang sering mengeluhkan hasil foto yang kurang baik dalam kondisi minim cahaya akan terbantu dengan fitur Noise Reduction yang membantu menghasilkan foto dengan noise seminimal mungkin pada tingkat ISO tinggi.
Saat mengujinya, terlihat bahwa dalam kondisi penggunaan ISO 100 hingga 400, kualitas warna dan noise yang dihasilkan terlihat baik dan tajam. Pada setting ISO 800 hingga 1600, mulai terlihat perubahan kualitas warna dan tingkat ketajamannya, tapi masih cukup dapat diterima jika Anda mencetak hasil foto dalam ukuran kecil.
Sistem navigasi menu dan fungsi FP7 mengandalkan layar sentuhnya yang responsif. Bagi yang terbiasa dengan tombol, tentu akan merasa sedikit kebingungan ketika pertama kali menggunakan kamera ini karena minimnya info dari setiap simbol yang tersedia pada layarnya tersebut. Tentunya dengan membaca buku manual, Anda akan dapat segera menguasai menu FP7 yang cukup sederhana.
Bagi pengguna yang memiliki ukuran jari agak besar, juga membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri menggunakan layar sentuhnya. Anda juga dapat mengatur shortcut baru agar dapat langsung mengakses fungsi tertentu yang akan sering digunakan.
Untuk memaksimalkan layar sentuhnya, FP-7 telah dilengkapi dengan fitur Touch Shutter, Touch AF dan Touch AF Tracking. Dengan Touch Shutter, Anda dapat langsung mengambil foto hanya dengan menyentuh layar pada objek yang tampil pada layar. Untuk Touch AF, Anda tinggal menyentuh objek tertentu di layar untuk mendapatkan fokus pada objek tersebut, tanpa mengambil foto.
Fitur Touch Shutter sedikit agak lambat jika dibandingkan dengan menekan tombol shutter seperti pada kamera kebanyakan. Namun fitur ini amat berguna jika Anda ingin mengambil foto candid atau malas menggeser jari. Kekurangannya, Anda akan sering memotret secara tidak sengaja jika belum terbiasa.
Untungnya, Anda dapat mematikan fitur ini dengan menekan simbol yang berwarna kuning pada pojok kanan bawah di sebelah simbol zoom dan kembali menggunakan tombol shutter yang ada di bagian atas bodi kamera.
Kemudahan penggunaan memang amat diperhatikan oleh Panasonic. Selain tatanan menu yang mudah dimengerti, Panasonic juga memberikan beberapa pilihan pengambilan gambar seperti Normal mode, Intelligent Auto dan Scene mode.
Bagi yang tidak ingin repot memikirkan setting yang optimal saat memotret, dapat mengandalkan iA (Intelligent Auto) yang secara pintar dapat menganalisis suatu kondisi pemotretan dan mengatur setting yang paling maksimal untuk hasil foto terbaik. Jika sudah bosan memotret, Anda juga dapat merekam video pada resolusi HD 720p. Hasil rekaman video cukup baik dan jauh di atas kebanyakan kamera video di ponsel.
Bagi Anda yang lebih kreatif, Lumix FP7 telah dilengkapi beberapa fitur unik yang jarang ditemukan di kamera lain. Terdapat Cosmetic Mode yang dapat digunakan untuk mendandani subjek di hasil foto Anda. Berbeda dengan fitur penyunting gambar yang ada di kebanyakan kamera, Anda dapat memanipulasi warna kulit untuk memberikan kesan yang diinginkan.
Tidak hanya sampai di situ, terdapat fitur Beauty Retouch yang memungkinkan Anda untuk dapat memberikan riasan pada subjek di hasil foto. Anda dapat menambahkan efek lipstik, perona pipi, pencerah warna kulit, hingga membuat kulit tampak lebih halus. Saat mencobanya, dua fitur ini baru akan optimal jika subjek diambil dari depan dengan sudut yang relatif sejajar. Jadi tidak semua sudut pemotretan dapat memanfaatkan kedua fitur ini.
Sebagai kamera dengan desain menawan dan fitur yang lengkap, ternyata FP7 dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau, di kisaran Rp 2 juta. Dengan berbagai fasilitas fotografi yang menyenangkan, Anda dijamin akan dapat lebih kreatif saat memotret. Bagi para wanita, fitur Beauty Retouch akan menarik digunakan karena dapat mempercantik fotonya tanpa bantuan komputer. Ditunjang hasil foto dan video yang baik, kamera keren ini layak menjadi pendamping untuk menemani aktivitas harian Anda.

Kamis, 03 November 2011

Kamera Dengan Layar Sentuh di Bawah Rp 4 juta

   

 




Kemajuan teknologi yang saling-silang dan mempengaruhi menelurkan jenis kamera digital yang dilengkapi layar sentuh. Walaupun pada awalnya kamera jenis baru ini kurang mendapat sambutan meriah, namun ada beberapa kelebihan yang ditawarkannya, terutama dari segi kemudahan penggunaan dan kemampuan mengedit gambar di dalam kamera.

Untuk harga, kamera digital saku dengan layar sentuh ternyata tidak berbeda jauh dibanding kamera digital saku biasa. Berikut kami kumpulkan lima kamera saku dengan layar sentuh dengan harga di bawah Rp 4 juta.


1. Sony Cybershot TX100VDesain yang cantik dan menawan pada Sony Cybershot T-series telah menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, kamera Sony Cybershot juga mudah digunakan. Sony Cybershot TX100V menawarkan bentuk yang langsing dalam balutan desain dan warna-warna bergaya.

Berbekal sensor Exmor-R CMOS sebesar 16.2 megapixel, lensa wide Carl Zeiss 25mm berfitur 4x optical zoom, layar sentuh OLED berukuran 3.5-inci, dan beberapa fitur terkini seperti 3D Sweep Panorama, Sony Cybershot TX100V tentu patut dipertimbangkan bagi Anda yang ingin memiliki sebuah kamera saku berfitur layar sentuh.

Harga: Sekitar Rp 3.550.000.


2. Panasonic Lumix DMC-FX78Keunggulan kamera saku Panasonic dibandingkan dengan kamera saku lain di kelasnya terletak pada penggunaan lensa Leica yang memang telah menjadi legenda tersendiri dalam dunia fotografi. Panasonic Lumix DMC-FX78, memiliki sensor 12 megapixel, lensa wide Leica 24mm, layar sentuh LCD berukuran 3-inci, serta fitur-fitur terkini lainnya.

Kamera ini juga memiliki kemampuan merekam video dalam format full HD 1080p, fitur pengambilan gambar dalam mode 3D, dan fitur-fitur inovatif seperti Beauty Retouch dan Art Retouch yang dapat digunakan untuk mengolah hasil foto langsung di kamera.

Harga: Sekitar Rp 3.299.000.


3. Canon IXUS 310 HSKamera saku Canon yang telah dilengkapi dengan teknologi HS system memang terbukti unggul dalam kondisi pemotretan minim cahaya. Canon IXUS 310HS dihadirkan sebagai generasi penerus dari kamera saku Canon IXUS 300HS yang kini hadir dengan beberapa peningkatan fitur lebih baik. Peningkatan fitur tersebut dapat terlihat dari penggunaan sensor yang lebih besar yaitu sebesar 12 megapixel dan juga dilengkapi dengan layar sentuh ukuran 3.2-inci.

Harga: Sekitar Rp 2.680.000 dengan garansi resmi dari PT. Datascrip.


4. Samsung ST95Seakan tidak mau kalah dengan produsen lain, Samsung pun juga mempunyai kamera saku jagoan yang dilengkapi dengan layar sentuh LCD. Salah satunya yaitu Samsung ST95 yang dirilis pada awal 2011 ini. Samsung ST95 dikemas dengan sensor berukuran 16 megapixel serta lensa wide 26mm dengan kemampuan 5x optical zoom. Navigasinya didukung dengan layar sentuh LCD berukuran 3-inci dan tersedia juga beberapa fitur unggulan Samsung seperti Smart Filter dan Smart Album yang dapat digunakan untuk mengasah kreativitas Anda.

Harga: Sekitar Rp 2.100.000.


5. Nikon Coolpix S80Kamera saku Nikon terbaru dengan fitur layar sentuh tidak dengan mudah ditemukan di pasaran. Namun, salah satunya yang berhasil kami temukan yaitu Nikon Coolpix S80. Nikon Coolpix S80 hadir dengan kemasan yang sangat tipis, yaitu dengan ketebalan sekitar 17mm.

Dalam kemasan langsing tersebut, kamera telah dilengkapi layar multi-touch OLED berukuran 3.5-inci, sensor CCD sebesar 14.1 megapixel, serta dipersenjatai dengan lensa wide 35mm berfitur 5x optical zoom. Dan untuk membantu Anda menghasilkan foto yang lebih optimal, Nikon Coolpix S80 juga telah dilengkapi beberapa fitur antikabur yang mencakup lensa berteknologi VR (Vibration Reduction) serta fitur deteksi gerak. Inilah kamera saku berfitur layar sentuh yang termurah ada di pasaran saat ini.

Harga: Sekitar Rp 1.990.000.

Jika belum pernah menggunakan kamera dengan layar sentuh, Anda mungkin butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri. Bagi pengguna kamera pemula, tampilan layar sentuh akan membantu Anda menguasai berbagai fungsi yang ada di kamera.

Senin, 15 September 2008

Digital Camera Guide

Digital Camera Guide

So, it's time for a digital camera huh? Well, buying one can be more than a little difficult. What types of features should you look for? Well, this guide will tell you that plus get you a little more familiar with what these cameras are capable of.

Megapixels
When it comes to megapixels, the more the better. I recommend a minimum of 2, but 3 or 4 is great. We did a test to see if a camera with 2.3 megapixels (actually 1.92 - 1600 x 1200) could produce a good quality 8x10.

Turns out it can, if you have the right paper and printer. We used HP Premium Plus photo paper with an HP 970 series printer and made a fantastic 8 x 10. Remember, I was a professional photographer before I got into computing, so I know a good print when I see it :-)

The resolution at 8x10 (we had to crop in to make the picture proportional to 8x10) was only 150 DPI. Most printers would not make a real good 8x10 at that resolution, but this one did. So, if you want to be sure you can get good 8 x 10s, you may want to go with a 3 megapixel camera or better (that gives you around 200 DPI at 8x10 size, still not quite the optimum 300 DPI, but it looks good with the right printer).


Optical vs Digital Zoom
You've probably noticed that most digital cameras have both a specification for digital and optical zoom. Pay the most attention to the optical zoom.

The optical zoom magnifies (zooms in) using glass. The digital zoom basically crops out the edge of the picture to make the subject appear closer, causing you to lose resolution or to get an interpolated resolution (i.e. the camera adds pixels). Neither of which help image quality.

Finally, make sure you get enough (optical) zoom. A 2x zoom isn't going to do much for you. A 3x is the average you'll find in most digital cameras will probably be good for most uses. More on lenses later.


Connection
How does the camera connect to your computer? If you have a USB port in your computer, you'll want a camera that can connect via USB as opposed to a slow serial connection.

On the other hand, if your computer doesn't have a USB port, is there a serial connector available for the camera you're looking at? If so, is it a special order and how long does it take to get it?


Storage
What does the camera use to store images with? If it uses a memory stick, make sure you consider buying additional sticks when you get your camera. A typical 8 meg memory stick that comes with a 2 megapixel camera only holds 5 or 6 images at the camera's best quality.

Some cameras use a 3.5 inch disk for storage. Be careful of these!
Although it may sound like a good idea, a 3 megapixel camera at high resolution produces a 1 meg file (compressed!). That's only 1 picture per disk.


Here's a few more things to look out for when trying to make your digital camera purchase.

Picture Formats
When you're trying to decide on which digital camera to get, check and see how many different picture formats it supports.

You want something that can produce both uncompressed (usually TIFF) and compressed (usually JPEG) images. I personally use the high quality JPEG setting on my camera for most of my shooting. TIFFs are just too big and the difference in quality is not ascertainable by mere mortals.

You also want to be able to shoot at a lower resolution than the camera's maximum. That way, If you're running short on memory, you can squeeze a few more shots on your memory stick.


Auxiliary Lens / Flash
This was a biggie for me. While a 3x zoom may work for the "average" user, I needed something that allowed me to do some wide angle work as well as have a good telephoto lens.

So, the camera I purchased a few months back was a Nikon Coolpix 990 (note that this isn't the only camera that can accept lenses). It has auxiliary lenses that screw into the filter ring on the front of the lens. I now have an ultra-wide fisheye lens plus a nice telephoto.

In addition to lenses, I wanted a good flash. The flash that is built into most of these cameras gives you a top range of 15-20 feet - at best. I wanted a camera that could take a powerful auxiliary flash (again, the Nikon isn't the only camera that fits this requirement, but I liked it better than the rest). If you need more reach than the small built in flash can deliver, then make sure you can attach an external flash to any camera you consider.

As an added bonus, if you get a camera that can take an external flash, you can place that flash on a bracket and eliminate red-eye.


Flash Distance
Speaking of flashes, make sure you check the distance the built in flash is good for. You don't want a camera with a wimpy flash that only travels a few feet (well, unless you can get an external flash for it as described above).


Battery Type
This may not sound important, but it is. Anyone who owns a digital camera can tell you they eat batteries the way a sumo wrestler eats at a buffet.

Make sure the camera can run on regular (or rechargeable) "AA" type batteries. You don't want a camera that eats through expensive lithium batteries every 10 shots or so.

One thing to remember about digital cameras, they do eat through batteries. I recommend getting some Nickel Metal Hydride rechargeable for it. I have some for mine and they have saved me a fortune.


Final Notes
Choosing a digital camera isn't easy. There's a huge selection out there and only you can determine which features you need.

For instance, if you shoot wildlife photos, a small 3x zoom probably isn't going to cut it (unless you can attach auxiliary lenses to it). If you shoot lots of close-ups, make sure the camera has some sort of macro capability. If you shoot big group photos indoors, an external flash may be necessary.

My advice is to make a list of things you want to be able to do with the camera then go to somewhere that can help you make a good purchase decision.

Finally, buy the BEST camera you can possibly afford. Or wait until the price drops on one with the type of features you want.