TRIBUNNEWS.COM-JAKARTA - Dalam rangka memperingati hari Tanpa Tembakau sedunia yang jatuh pada 31 Mei ini, Yayasan Putri Indonesia dan Komnas Pengendalian Tembakau melakukan aksi damai mengampanyekan anti rokok bertema Perempuan Tolak Rokok.
Kampanye yang berlangsung di Bundaram Hotel Indonesia itu diikuti oleh Putri Indonesia Pariwisata 2009 Isti Ayu Pratiwi, Putri Indonesia Lingkungan 2009 Zukhriatul Khafizah, Putri Indonesia Intelegensia Febby Rizky, finalis Putri Indonesia dari Sulawesi Barat Asti Wardani, dan finalis Putri Indonesia Bengkulu Tirta Diana Sari.
Mereka bersama-sama membagikan bolpoin dan selebaran yang berisi fakta-fakta mengenai bahaya rokok bagi kesehatan kepada setiap pengendara yang melewati jalur Bundaran HI. Beberapa petugas polisi juga ikut membantu membagikan bolpoin dan selebaran tersebut.
"Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap bahaya rokok. Selain itu membantu perempuan lepas dari sasaran pemasaran produk rokok," ujar Putri Lingkungan Zukhriatul Hafizah, Senin, (31/5/2010), di Bundaran HI, Jakarta.
Menurutnya Zukhriatul, prevalensi perempuan merokok meningkat tiga kali lipat dalam kurun sembilan tahun. Meningkatnya jumlah perokok khususnya perempuan menunjukkan bahwa perempuan merupakan target utama peluang industri rokok.
Oleh sebab itu, Yayasan Putri Indonesia mengimbau untuk menangkal efek bahaya dari pemasaran rokok pada perempuan. Karena perempuan akan melahirkan anak-anak generasi penerus bangsa.
"Perempuan Indonesia stop merokok. Mari kita mulai hidup sehat dari sekarang," seru Zukhriatul dan kawan-kawannya.
Penulis : willem_jonata
Editor : johnson
Tidak ada komentar:
Posting Komentar