Selasa, 09 November 2010

Ingin Jadi Raja Jejaring Sosial, Google Blokir Facebook

CALIFORNIA - Perseteruan antara Facebook dan Google mulai nyata terlihat. Ini setelah Google berencana memblokir layanan Facebook atau situs lainnya yang dapat mengakses informasi pengguna Gmail.

Pemblokiran ini dikatakan oleh Google, karena ada pelanggaran kesepakatan yang tidak pernah atau belum terjadi. Pasalnya Facebook dengan bisa mudah mengidentifikasi akun penggunanya yang menggunakan akun Gmail. Menurut Google, ini jelas bertentangan.

Dikutip Reuters, Senin (8/11/2010), impor informasi pengguna itu tidak seharusnya terjadi, kecuali ada kesepakatan untuk saling bertukar arus informasi di antara dua perusahaan. Pertukaran informasi itu secara 'ilegal', menurut Google, juga tidak adil karena Facebook bisa mengirimkan email secara otomatis dan langsung ke akun pengguna Gmail.

"Ini merupakan untuk melindungi data pribadi Google yang digunakan oleh Facebook," kata juru bicara Facebook.

Gartner analisis Gartner Ray Valdes, pemblokiran akses informasi pengguna Gmail untuk Facebook hanya pengalihan situasi karena Google akan berkembang dan ingin menjadi pemain besar dalam industri jejaring sosial.

Seperti diketahui, jeinginan Google untuk menciptakan sebuah jejaring sosial untuk menyaingi Facebook nampaknya akan menjadi sebuah tugas maha berat.

apalagi setelah Google mengumumkan bahwa mereka telah membeli jaringan online Slide. Perusahaan Slide adalah startup yang berbasis di San Francisco bermain di belakang aplikasi atau praktis seperti SuperPoke dan FunSpace yang telah menjadi hits di Facebook dan lainnya situs jaringan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar