Minggu, 16 Oktober 2011

Inilah Strategi Bermain Saham-saham Bank

Beberapa saham bank mendapat rekomendasi positif karena ekspektasi kinerja fundamental dan valuasinya yang murah. Saham-saham apa saja dan bagaimana strateginya?
Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah merekomendasikan beli saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI.JK) di level Rp6.400-6.600. Dia menargetkan Rp7.100 dalam sepekan ke depan dengan posisi stop loss di level Rp6.300. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BBRI ditutup menguat Rp100 (1,55%) ke level Rp6.550 per saham.

Begitu juga dengan saham PT Bank Mandiri (BMRI.JK) yang direkomendasikan beli pada angka Rp6.500-6.400 dengan target Rp7.000 dalam pekan ini. “Tapi, jika ternyata turun, bisa stop loss di level Rp6.350,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BMRI turun Rp50 (0,75%) ke level Rp6.600.

Lalu, saham PT Bank Negara Indoensia (BBNI.JK) direkomendasikan beli di angka Rp3.650-3.700 dengan target Rp3.875 dalam sepekan ke depan. “Sedangkan level cut loss di level Rp3.625 untuk menghindari risiko turun lebih jauh,” ujarnya. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BBNI naik Rp50 (1,36%) ke angka Rp3.725 per saham.

Sementara itu, saham PT Bank Jabar Banten (BJBR.JK) direkomendasikan beli di level Rp920-960 dengan target Rp1.000 dalam sepekan ke depan. Jika turun, level stop loss berada di angka Rp910 per saham. Pada perdagangan Jumat (14/10) saham BJBR naik Rp20 (2,12%) ke angka Rp960.

Sementara itu, saham PT Bank Central Asia (BBCA.JK) dan PT Bank Danamon (BDMN.JK) kurang mendapat rekomendasi positif. Sebab, secara valuasi sudah berada di atas rata-rata Price Earning Ratio (PER) industri perbankan sebesar 13 kali untuk 2011.


dikutip dari :  INILAH.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar