Selasa, 04 Mei 2010

Windows Vista Star Menu

Windows Vista sudah diluncurkan sejak beberapa tahun yang lalu tapi masih banyak orang yang masih lebih senang menggunakan Windows XP. Alasan utamanya mungkin karena spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows Vista lebih tinggi.

Kalau Anda tetap ingin menggunakan Windows XP tapi pengen “merasakan” tampilan dan fungsionalitas start menu seperti pada Windows Vista, Anda bisa menggunakan software gratis berikut ini:




Download Vista Star Menu

Ini Kesaksian Alterina, Lelaki Transgender yang Dibui


TEMPO Interaktif, Jakarta - Kumisnya tampak mulai tumbuh tipis. Begitu pula janggutnya yang tak sempat dicukur. Alterina Hofan, 32 tahun, memang tampak berantakan. Tapi dia semringah menyambut Tempo di Rumah Tahanan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jakarta, kemarin.

Sebuah cincin emas putih tersemat di jari manisnya. Itulah perlambang cinta dan bukti ikatan perkawinannya dengan sang istri, Jane Hadipoespito, 23 tahun. Setelah sekitar satu jam berbincang-bincang, Jane datang membesuk. Perempuan itu menghampiri Alter dan memeluknya erat. Alter memperkenalkan belahan jiwanya itu, "Ini istri tercinta saya, Jane."

Alter dan Jane sedang dalam sorotan khalayak. Kisah cinta pasangan ini memicu sensasi tatkala orang tua Jane melaporkan Alter ke polisi. Alter dituduh memalsukan identitas. Menurut orang tua Jane, Alter sejatinya adalah seorang perempuan yang memalsukan jati dirinya sebagai lelaki. Mereka tak terima Alter menikahi Jane.

Menurut Ibnu Siena, pengacara Alter, kliennya memang mengalami sindrom kinefleter sejak lahir. Sindrom itu dibuktikan dengan pemeriksaan forensik oleh Dokter Mu'nim Idris dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Hasilnya, Alter dinyatakan sebagai pria tulen karena memiliki testis.

Namun hasil pemeriksaan fisik ternyata berbanding terbalik dengan tes DNA. Alter diketahui memiliki kelebihan kromosom X sehingga dinyatakan sebagai wanita.

Alter mengakui dulu pernah memiliki payudara walaupun kecil. Saat menginjak usia 28 tahun, payudara tersebut dioperasi di Kanada. "Pengangkatan itu sebuah rekonstruksi karena pada dasarnya saya memang pria."

Alter merasa bukan seorang wanita sejak berusia balita. Saat itu dia tahu alat kelaminnya yang baru tumbuh adalah milik laki-laki. "Walaupun tidak berukuran seperti yang lain, tapi itu memang testis," kata dia.

Alter mengadukan hal tersebut kepada ibunya, namun sang ibu tetap menyuruh dia memakai rok dan menjadi wanita. Sebab, "Ibu kadung malu telah bilang sama semua orang anaknya perempuan." Dalam akta lahir pun dia dinyatakan sebagai perempuan.

Tapi Alter, yang menggeluti usaha bidang perhiasan, merasa dirinya laki-laki. Dia bertekad mengumpulkan uang untuk operasi. Pada saat usia 28 tahun, uang pun terkumpul. "Saya langsung rekonstruksi tubuh."

Pada 2006, Alter mengubah aktanya sebagai laki-laki. Dengan status barunya itulah Alter menikahi Jane di Las Vegas pada 9 September 2008.

Dan, hal itulah yang membawanya terdampar di balik rutan kini.

Lembaga Sensor: Film 'Menculik Miyabi' Masih dalam Proses Sensor


TEMPO Interaktif, Jakarta -Meski pihak Maxima Film menyatakan film Menculik Miyabi akan tayang pada 6 Mei, ternyata Ketua Lembaga Sensor Film Mukhlis Paeni mengatakan film Menculik Miyabi masih dalam proses sensor.

"Sekarang masih dalam proses pemotongan beberapa adegan yang harus dibuang," ujar Mukhlis, Selasa (4/5). Akan tetapi, Mukhlis tidak menjelaskan secara merinci mengenai adegan-adegan yang harus dipotong tersebut.

Bahkan, Mukhlis menegaskan surat lulus sensor film Menculik Miyabi belum ditandatanganinya.

Menurut Mukhlis, film Menculik Miyabi masuk ke Lembaga Sensor Film pada Sabtu (1/5) lalu.

Film Menculik Miyabi sempat akan diproduksi di Indonesia dengan mendatangkan Maria Ozawa langsung dari Jepang. Namun rumah produksi Maxima Film didemo massa yang menolak kedatangannya, pada bulan September tahun lalu.

The Last Airbender


Synopsis
Air, Water, Earth, Fire. Four nations tied by destiny when the Fire Nation launches a brutal war against the others. A century has passed with no hope in sight to change the path of this destruction. Caught between combat and courage, Aang (Noah Ringer) discovers he is the lone Avatar with the power to manipulate all four elements. Aang teams with Katara (Nicola Peltz), a Waterbender, and her brother, Sokka (Jackson Rathbone), to restore balance to their war—torn world. Based on the hugely successful Nickelodeon animated TV series, the live—action feature film “The Last Airbender” is the opening chapter in Aang’s struggle to survive.

Senin, 03 Mei 2010

Cowboys in Paradise


Sebuah film dokumenter gigolo Bali berjudul Cowboys in Paradise kini beritanya lagi heboh. Entah berawal darimana berita film Cowboys in Paradise ini diprotes padahal ketika saya lihat tanggal diuploadnya film gigolo bali ini sudah beredar pada tahun 2009. Mungkin biasnya baru terasa saat ini. Ketika masyarakat Bali menolak keras film gigolo bali ini beredar luas.

Warga maupun tokoh adat Bali sangat menyesalkan film dokumenter yang mangangkat kisah kehidupan para gigolo menjajakan seks untuk para turis yang datang ke Kuta, Bali. Masyarakat Bali mengatakan apa yang diungkapkan di film dokumenter tersebut tidaklah benar adanya walaupun fenomone gigolo ada di Kuta.

Film yang disurtradari oleh Amit Virmani ini dianggap oleh warga Bali menyimpang karena menyebut Kuta sebagai surga wisata seks bagi ribuan turis wanita. Sekarang pihak Satgas Pantai Kuta giat-giatnya melakukan razia dan sweeping gigolo di Kuta,hahahha ada-ada saja...Jangan-jangan satgasnya juga salah satu dari mereka yak


filmnya bisa di download di http://www.youtube.com/watch?v=XRgy4wiJVF0


KPK Periksa Boediono dan Sri Mulyani


Kamis, 29 April 2010 20:35 WIB

TINDAK lanjut pengungkapan skandal Bank Century akhirnya bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi telah meminta keterangan dari dua tokoh kunci dalam penyelamatan Bank Century yakni Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan anggota KSSK Boediono.

Kedua tokoh itu pantas disebut kunci karena DPR menyebutkan bahwa keduanya merupakan orang yang paling bertanggung jawab atas kebijakan penyelamatan Bank Century, yang dinilai melanggar Undang-Undang. Karena DPR bukan dianggap sebagai lembaga hukum, maka kebenaran material dari skandal tersebut menjadi tugas penegak hukum.

KPK menjadi institusi yang diharapkan masyarakat bisa memberi kepastian dari skandal yang berpotensi merugikan negara Rp 6,7 triliun tersebut. Sejauh ini KPK tampak ragu untuk melaksanakan rekomendasi yang diberikan DPR. Namun dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada kedua tokoh kunci tersebut, setidaknya kasus ini akan segera bisa dijelaskan apakah ada tindak pidana korupsi atau tidak.

Dari fakta-fakta yang terungkap dalam pemeriksaan yang dilakukan Panitia Khusus Hak Angket Bank Century, kuat kesan bahwa ada kesalahan kebijakan yang berpotensi merugikan keuangan negara. Melalui perdebatan yang sengit, Sidang Paripurna DPR menetapkan adanya pelanggaran terhadap penyelamatan Bank Century tersebut dan untuk itu terutama Sri Mulyani dan Boediono diminta untuk bertanggung jawab.

Hasil audit investigasi yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan tentunya bisa menjadi landasan kuat yang dipakai KPK untuk mengungkap skandal ini. KPK tinggal mencari bukti hukum yang bisa memperkuat hasil audit investigasi yang dilakukan BPK.

Kita merasakan kuatnya tarik menarik untuk melanjutkan dan tidak melanjutkan kasus tersebut. Namun kita tidak boleh membiarkan kasus ini mengambangkan karena akan merugikan semuanya. Sri Mulyani maupun Boediono akan seumur-umur tersandera sebagai pihak yang dianggap bersalah. Pemerintah pun akan dianggap ikut bersalah. Masyarakat sendiri terbelah dua, di mana satu pihak yakin ada korupsi, di pihak lain menganggap bahwa itu murni langkah penyelamatan ekonomi.

KPK harus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat karena skandal ini terlanjur menjadi perhatian masyarakat. Banyak dugaan-dugaan yang muncul dalam skandal ini, sehingga jika KPK bersikap tertutup akan membuat masyarakat semakin curiga.

Ketika pemeriksaan terhadap Sri Mulyani dan Boediono dilakukan di kantor kedua pejabat tersebut, sebagian besar masyarakat menduga adanya ketakutan KPK untuk memintai keterangan kepada kedua pejabat negara itu. Sebab, KPK dianggap mengorbankan prinsip kesetaraan di muka hukum (equality before the law) dengan mengikuti permintaan terperiksa untuk melakukannya di kantor kedua pejabat tersebut.

KPK memang mengatakan bahwa pemeriksaan seperti ini bukanlah yang pertama dilakukan. Namun karena buruknya komunikasi, masyarakat terlanjur menganggap KPK takut terhadap kekuasaan, sehingga mengorbankan kebenaran dan keadilan.

Tentunya KPK tidak boleh membiarkan persepsi itu terus menguat. Di tengah ketidakpercayaan masyarakat terhadap polisi, jaksa, dan hakim, sangat berbahaya apabila kepercayaan kepada KPK juga meluntur. Masyarakat akan kehilangan pegangan terhadap lembaga penegak hukum.

Kita tahu bahwa hasil pemeriksaan tidak bisa dibuka kepada publik. Namun KPK harus mampu meyakinkan masyarakat bahwa mereka berada dalam jalur yang benar dan tidak pernah akan mempermainkan yang namanya kebenaran.

Kemampuan KPK untuk membangun kepercayaan ini penting untuk mencegah masyarakat bersikap apriori. Kalau itu sampai terjadi, walaupun KPK bekerja benar dan memutuskan secara benar, masyarakat tidak akan percaya karena KPK dianggap sudah mengkompromikan kebenaran.

Setelah berlangsung begitu lama kita mengharapkan agar skandal Bank Century cepat dituntaskan. Apabila memang kebijakannya benar, segera tegaskan kebijakan itu benar sehingga pejabat yang dituduh membuat kesalahan tidak terus tersandera oleh tuduhan itu. Sebaliknya apabila ditemukan adanya kesalahan, katakan itu salah dan sepantasnya ada orang yang dimintai pertanggungjawaban.

Ketegaran dari KPK sangat diperlukan karena skandal ini melibatkan banyak pejabat tinggi. Dalam kultur masyarakat kita yang sangat menghormati kekuasaan, bisa kita bayangkan sulitnya petugas KPK untuk memintai keterangan Sri Mulyani dan Boediono yang sehari-hari menjabat sebagai Menteri Keuangan dan Wakil Presiden.

Namun selama ini KPK sudah menunjukkan dirinya mampu untuk bersikap tegas. Itulah yang membuat mereka menjadi lembaga penegak hukum yang dipercaya oleh masyarakat. Semoga mereka bisa terus mempertahankan integritasnya demi terciptanya Indonesia yang bersih dari praktik KKN.

From : Metro TV News

Misteri Meteor Jatuh di Duren Sawit


NILAH.COM, Jakarta - Tiga rumah yang meledak itu hingga kini masih terus di jaga petugas kepolisian dari Mapolsek Duren Sawit. Warga sekitar meyakini ledakan itu meteor jatuh.

Pantauan INILAH.COM Jumat (30/4) dini hari, di lokasi kejadian petugas kepolisian dan berapa warga juga ikut menjaga tiga rumah yang rusak yang terdapat di jalan Delima 6, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kondisi rumah, terutama rumah milik Sudarmojo sudah sangat rawan untuk rubuh. Akibat hantaman Meteor itu, rumah milik Sudarmojo mengalami pergeseran pondasi, sehingga rumah miring ke arah kanan.

Selain itu pecahan genteng, kaca dan bangunan rumah lainnya belum di bersihkan dari jalanan, dan ketiga rumah tersebut diberi garis polisi. Menurut salah satu seorang petugas, penjagaan itu dilakukan selain untuk mengamankan barang berharga yang masih ada didalam ketiga rumah itu, penjagaan juga dilakukan untuk mencegah agar tidak ada orang yang terluka mengingat kondisi rumah yang sangat rapuh.

Dini, saksi mata mengatakan sebelum ledakan terjadi sempat melihat kilatan cahaya yang menghantam rumah."Ada cahaya, saya pikir rumah tersambar petir, kemudian ada suara mendengung seperti bom jatuh dan baru rumah meledak," ungkap Dini.

Adi, seorang saksi mata lain mengatakan sesaat sebelum ledakan ada suara berdengung keras. "Ada suara dengungan keras tapi cepat sekali terus baru ledakan. Tadi tanah juga sempat bergetar saya pikir ada gempa," ungkap Adi yang saat ledakan berada disamping rumah milik Sudarmojo.

Awalnya Adi menduga ledakan diakibatkan oleh tabung gas tapi ternyata bukan. Sebab jika itu tabung gas, pasti hancurnya tidak parah.

"Nggak seperti ini mas hancurnya, ini yang kebakar juga tidak banyak, kemudian atap rumah itu hancurnya bukan seperti ledakan dari dalam rumah. Memang sempat ada bau-bau yang keluar dari dalam rumah, tapi bukan bau gas, memang mirip tapi seperti ada campuran bau," jelasnya.

Menurutnya keluarga Sudarmojo yang rumahnya paling parah terkena ledakan saat itu beruntung sedang tidak ada dirumah. Mereka menunggu kerabat yang dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Hartati, pemilik rumah mengaku dirinya terkejut saat mengetahui rumahnya rusak terkena meteor yang jatuh. "Pertama saya tahu saya kaget, sebab waktu kejadian saya tidak ada di rumah, dan begitu pulang rumah sudah rusak," ujarnya.

Saat ini dirinya mengaku bingung karena tidak bisa masuk kedalam rumah. "Tidak boleh masuk kata petugas, saya juga takut mau masuk rumah, ini saja baju belum ganti dari siang," tutur Hartati saat ditemui didepan rumahnya yang berada disamping kanan rumah milik Sudarmojo.

Beberapa petugas dari Mapolsek Duren Sawit masih terus menjaga tiga rumah yang terletak di Rt. 01/05, jalan Delima 6, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Selain petugas warga sekitar juga ikut menjaga ketiga rumah yang rusak akibat tertimpa meteor tersebut.

"Selain barang berharga, kita juga takut kalau ada orang yang nekat masuk kedalam rumah, sebab kontruksi bangunan rumah, terutama rumah milik Sudarmojo sangat rapuh, takut nanti rubuh," ujar petugas intel dari Mapolsek Duren Sawit itu. [bay/ikl]