RMBlitz!Anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu. Begitulah pepatah melukiskan aksi Julia Perez alias Jupe ikut Pilkada di Pacitan, Jawa Timur.
Banyak yang protes karena dianggap cacat moral, Jupe tak gentar. Ngaku bermodal kejujuran, Jupe berikrar tetap maju di Pilkada.
“Aku yakin banget, kalau kita jujur, ikhlas, yakin dan mampu, mudah-mudahan nggak ada halangan. Karena cuma itu yang aku punya, jadi aku putuskan untuk maju (Pilkada-red),” ujar Jupe saat dijumpai di bilangan Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Duta kondom yang sering mengumbar aurat di berbagai acara ini, tak peduli dengan kritik yang dialamatkan padanya. Jupe justru mengatakan, kritik bisa mendewasakan cara berpikirnya saat menjadi pemimpin.
“Itu (kritik-red) bagus juga agar aku lebih mawas diri dan introspeksi,” ucap pemilik nama lengkap Yuli Rahmawati itu.
Bintang film Hantu Jamu Gendong itu yakin jika ia diberi kesempatan untuk maju dalam Pilkada, ia siap membayar kepercayaan masyarakat. “Gimana aku mau maju kalau nggak diberi kesempatan,” pungkasnya.
Belum lama ini, puluhan Aktivis Perempuan Pacitan menolak pencalonan pelantun Belah Duren ini. Mereka menggangap Jupe cacat moral dengan aksinya yang vulgar.
Warga Pacitan juga takut Jupe akan menjadikan Pacitan sebagai Kota Kondom jika menang di Pilkada. Apalagi foto-foto topless Jupe banyak beredar di internet.
Ditanya soal itu, Jupe menjawab enteng dan menggangapnya sebagai kampenye hitam yang sengaja menyerang dirinya agar tak ikut Pilkada. GIE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar